Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Garin Nugroho Soal Petisi Penolakan Kucumbu Tubuh Indahku

image-gnews
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. Twitter.com
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Film Kucumbu Tubuh Indahku, Garin Nugroho angkat bicara prihal petisi penolakan atas karyanya yang ditayangkan di layar lebar. Film yang mengikuti puluhan festival film internasional ini, dituduh sebagai tayangan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

"Bagi saya, anarkisme massa tanpa dialog ini akan mematikan daya pikir terbuka, serta kualitas warga bangsa," kata dia dalam keterangan tertulisnya, yang disampaikan oleh Four Colours Film, Kamis, 25 April 2019.

Baca: Sebab Garin Nugroho Angkat Tema Gender Film Kucumbu Tubuh Indahku

Menurut Garin, petisi tersebut merupakan penghakiman massal atas karya seni lewat media sosial, tanpa memberikan ruang untuk berdialog. Hal tersebut, begitu disayangkan olehnya.

Ia pun turut prihatin atas penghakiman lewat media sosial, yang dianggapnya tidak adil. "Bagi saya kehendak atas keadilan dan kehendak untuk hidup bersama dalam keberagaman tanpa diskriminasi dan kekerasan, tidak akan pernah mati dan dibungkam oleh apapun," tutur dia.

Petisi yang dibuat tiga hari yang lalu di Change.org ini, kata Garin, tidak memberikan kesempatan untuk berdialog atas karya seni buatannya. Dia menuturkan petisi itu merupakan menghakiman massal tanpa proses keadilan yang melahirkan anarkisme massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Menang Asia Pasific Screen Awards ke-12 

Film Kucumbu Tubuh Indahku, baru saja tayang di bioskop pada 18 April 2019 lalu. Film tersebut, terinspirasi dari kisah seorang penari lengger asal Banyumas, Rianto.

Belum satu pekan tayang di layar lebar, petisi dan ajakan untuk menolak film tersebut beredar di media sosial. Di situs Change.org, Rakhmi Marshita mengajak masyarat untuk mendukungnya menolak film yang ia anggap tidak sesuai dengan norma masyarakat.

"Sebuah film selain dibuat untuk menceritakan true story, seharusnya sebuah film bisa membawa efek positif bagi penontonnya, seperti menjadi inspirasi positif, kreatif, dan menambah wawasan yang bernilai positif juga. Jika film seperti ini diijinkan tayang dan disebarluaskan, kita mesti khawatir, bahwa generasi muda yang mengalami kesulitan menemukan jati diri akan mencontoh perilaku dalam film ini," tulis Rakhmi dalam petisinya.

Hingga saat ini, 3.165 orang di media sosial turut menolak tayangan tersebut. Rata-rata orang yang berkomentar di media sosial, belum menonton film Kucumbu Tubuh Indahku. Mereka menuduh berdasarkan judul dan poster Arjuno memulas make-up, yang dianggap sebagai ajakan LGBT.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

10 jam lalu

Film Cash Out yang dibintangi John Travolta. Dok. Saban Films
Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.


Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

22 jam lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.


Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

23 jam lalu

Sophan Sophiaan. TEMPO
Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

2 hari lalu

Supergirl: Woman of Tomorrow. Youtube
Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel


5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

3 hari lalu

Sonic the Hedgehog 2 (Instagram/@sonicmovie)
5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton


Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

5 hari lalu

Dahyun TWICE. Instagram.com/@dahhyunnee
Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan


Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

6 hari lalu

The Lord of the Rings: Gollum. Epicgames
Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026


Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

7 hari lalu

Bae Suzy dan Park Bo Gum dalam film Wonderland. Foto: Instagram/@acemaker.movie
Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis


Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

8 hari lalu

Chris Evans menghadiri pemutaran perdana The Gray Man, Rabu 13 Juli 2022. Dok. Netflix.
Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser